Three Man Army
Jika berbicara mengenai group ini, tak bisa lepas dari membicarakan kiprah dua bersaudara asal Inggris Paul Gurvitz dan Adrian Gurvitz di kancah musik rock dunia. Berawal dari Paul yang lebih dulu terjun ke dunia musik., sekitar akhir 60an dengan band yang bernama The Londoners, lebih banyak bermain di Jerman dan Perancis dari pada di London sendiri. Kemudian dengan beberapa perubahan formasi The Londoners berganti nama menjadi The Knack, sempat merilis beberapa singles untuk perusahaan rekaman Decca. Akhir 1967 nama The Knack pun di kubur dan dimulailah era THE GUN.
Formasi The Gun saat itu adalah Tim Mycroft keyboards, Gearie Kenworthy bass, Louie Farrel drums, dan Paul memainkan ritem guitar/ lead vocals. Pada awal 1968 kembali terjadi perubahan formasi dimana JON ANDERSON masuk sebagai vokalis dan sang adik Adrian bergabung. Sekali lagi terjadi perubahan formasi, personil The Gun bedol desa, Anderson, Tim dan Gearie hengkang , sehingga personil The Gun tinggal Paul, bass, Adrian gitar dan Louie Farrel drums. Dengan formasi trio inilah The Gun merilis album pertama mereka.
Album pertama The Gun dengan judul Gun dirilis pada pertengahan 1968 dan salah satu dari lagu yang terdapat di album pertamanya ini menjadi hit yakni Race With The Devil, belakangan dibawakan juga oleh Judas Priest dan Black Oak Arkansas. Cover album The Gun ini merupakan contoh karya awal Roger Dean. Pada album ini Paul dan Adrian menggunakan nama belakang Curtis karena mengikuti sang ayah yang sempat mengganti namanya menjadi Sam Curtis. Album keduanya, Gunsight dirilis 1969 yang menurut para kritikus musik tidak sebaik album pertamanya dan album ini juga menandai berakhirnya era The Gun.
Paul kembali bergabung dengan Brian Parrish, rekannya semasa di The Londoners dan membentuk duo Parrish & Gurvitz, sementara Adrian Gurvitz ke Amerika bermain bersama Buddy Miles. Ternyata dua bersaudara ini tak bisa berpisah terlalu lama, tahun 1970 Adrian sudah kembali dari Amerika dan bergabung dengan sang kakak membentuk group yang diberi nama THREE MAN ARMY (Adrian Gurvitz, guitar/vocals dan Paul Gurvitz, bass/vocals)
A Third Of A Lifetime, merupakan debut album dari group ini yang dirilis resmi pada tahun 1971 oleh perusahaan rekaman Pegasus Records. Pada album ini tercatat beberapa nama drummer kelas berat antara lain adalah Mike Kelly ex Spooky Tooth, Buddy Miles ex Jimi Hendrix Experience/Band Of Gypsys dan Carmen Appice ex Vanilla Fudge dan saat itu sebagai drummer Cactus. Album yang berisi sepuluh lagu ini mendapat sambutan positif baik dari sisi kualitas maupun dari sisi penjualan, sehingga perusahaan rekaman Warner Bros tertarik untuk merilis album kedua mereka.
Pada tahun yang sama, akhir 1971 , album kedua mereka dirilis dengan judul Three Man Army untuk pasar Amerika dan untuk pasar Inggris/Eropa pada awal 1972 dengan judul Mahesha. Di album kedua ini, Three Man Army diperkuat oleh Tony Newman ex drummer May Blitz yang menjadi drummer tetap untuk group ini. Dengan formasi bertiga ini, Three Man Army mulai melakukan tour antara lain bersama dengan The Beach Boys dan Doobie Brothers, serta mulai mengisi acara-acara musik di televisi
Setahun kemudian Three Man Army kembali masuk studio dan merekam album ketiga mereka dengan judul yang sedikit membingungkan mengakibatkan munculnya berbagai interpretasi, Three Man Army Two. Menurut Paul Gurvitz, album ketiga mereka diberi judul Three Man Army Two, dengan alasan bahwa album tersebut merupakan album kedua yang direkam dengan label Warner Bros dan album kedua dimana Tony Newman memperkuat formasi groupnya.
Selama masa aktifnya, Three Man Army telah merilis tiga album yakni Third Of A Lifetime, Three Man Army/Mahesha dan Three Man Army Two. Ternyata group ini ber ambisi untuk membuat rock opera yang akan diberi judul Three Days To Go dan materi lagu untuk rock opera tersebut sudah dikerjakan disekitar periode 1973/1974 dalam bentuk demo tape yang berisi sembilan lagu. Beberapa track dari album ini drumnya diisi oleh Lee Baxter Hayes drummer yang sempat memperkuat Sam Apple Pie. Demo tape tersebut ditemukan kembali oleh Paul Gurvitz dan kemudian di remaster serta secara resmi diedarkan tahun 2005 sekaligus menjadi warisan terakhir dari sebuah group yang bernama Three Man Army.
Formasi The Gun saat itu adalah Tim Mycroft keyboards, Gearie Kenworthy bass, Louie Farrel drums, dan Paul memainkan ritem guitar/ lead vocals. Pada awal 1968 kembali terjadi perubahan formasi dimana JON ANDERSON masuk sebagai vokalis dan sang adik Adrian bergabung. Sekali lagi terjadi perubahan formasi, personil The Gun bedol desa, Anderson, Tim dan Gearie hengkang , sehingga personil The Gun tinggal Paul, bass, Adrian gitar dan Louie Farrel drums. Dengan formasi trio inilah The Gun merilis album pertama mereka.
Album pertama The Gun dengan judul Gun dirilis pada pertengahan 1968 dan salah satu dari lagu yang terdapat di album pertamanya ini menjadi hit yakni Race With The Devil, belakangan dibawakan juga oleh Judas Priest dan Black Oak Arkansas. Cover album The Gun ini merupakan contoh karya awal Roger Dean. Pada album ini Paul dan Adrian menggunakan nama belakang Curtis karena mengikuti sang ayah yang sempat mengganti namanya menjadi Sam Curtis. Album keduanya, Gunsight dirilis 1969 yang menurut para kritikus musik tidak sebaik album pertamanya dan album ini juga menandai berakhirnya era The Gun.
Paul kembali bergabung dengan Brian Parrish, rekannya semasa di The Londoners dan membentuk duo Parrish & Gurvitz, sementara Adrian Gurvitz ke Amerika bermain bersama Buddy Miles. Ternyata dua bersaudara ini tak bisa berpisah terlalu lama, tahun 1970 Adrian sudah kembali dari Amerika dan bergabung dengan sang kakak membentuk group yang diberi nama THREE MAN ARMY (Adrian Gurvitz, guitar/vocals dan Paul Gurvitz, bass/vocals)
A Third Of A Lifetime, merupakan debut album dari group ini yang dirilis resmi pada tahun 1971 oleh perusahaan rekaman Pegasus Records. Pada album ini tercatat beberapa nama drummer kelas berat antara lain adalah Mike Kelly ex Spooky Tooth, Buddy Miles ex Jimi Hendrix Experience/Band Of Gypsys dan Carmen Appice ex Vanilla Fudge dan saat itu sebagai drummer Cactus. Album yang berisi sepuluh lagu ini mendapat sambutan positif baik dari sisi kualitas maupun dari sisi penjualan, sehingga perusahaan rekaman Warner Bros tertarik untuk merilis album kedua mereka.
Pada tahun yang sama, akhir 1971 , album kedua mereka dirilis dengan judul Three Man Army untuk pasar Amerika dan untuk pasar Inggris/Eropa pada awal 1972 dengan judul Mahesha. Di album kedua ini, Three Man Army diperkuat oleh Tony Newman ex drummer May Blitz yang menjadi drummer tetap untuk group ini. Dengan formasi bertiga ini, Three Man Army mulai melakukan tour antara lain bersama dengan The Beach Boys dan Doobie Brothers, serta mulai mengisi acara-acara musik di televisi
Setahun kemudian Three Man Army kembali masuk studio dan merekam album ketiga mereka dengan judul yang sedikit membingungkan mengakibatkan munculnya berbagai interpretasi, Three Man Army Two. Menurut Paul Gurvitz, album ketiga mereka diberi judul Three Man Army Two, dengan alasan bahwa album tersebut merupakan album kedua yang direkam dengan label Warner Bros dan album kedua dimana Tony Newman memperkuat formasi groupnya.
Selama masa aktifnya, Three Man Army telah merilis tiga album yakni Third Of A Lifetime, Three Man Army/Mahesha dan Three Man Army Two. Ternyata group ini ber ambisi untuk membuat rock opera yang akan diberi judul Three Days To Go dan materi lagu untuk rock opera tersebut sudah dikerjakan disekitar periode 1973/1974 dalam bentuk demo tape yang berisi sembilan lagu. Beberapa track dari album ini drumnya diisi oleh Lee Baxter Hayes drummer yang sempat memperkuat Sam Apple Pie. Demo tape tersebut ditemukan kembali oleh Paul Gurvitz dan kemudian di remaster serta secara resmi diedarkan tahun 2005 sekaligus menjadi warisan terakhir dari sebuah group yang bernama Three Man Army.
Comments
Post a Comment