Hard Stuff (Reviewed by Akman Sinaga)
Bubarnya QUATERMASS dan hengkangnya John Du Cann dan Paul Hammond dari ATOMIC ROOSTER, ternyata membawa hikmah tersendiri bagi dunia musik rock.
John Gustafson ex bassist Quatermass mendapat telepon dari Brian Slater (tour manager Purple Records) dan Brian menawarkan Gustafson untuk bergabung dengan ATOMIC ROOSTER bersama Du Cann dan Hammond. Ok, kata Gustafson, setelah penandatangan ternyata Du Cann tidak bisa menggunakan nama Atomic Rooster, karena nama tersebut tetap dipakai oleh Vincent Crane sebagai pendiri Atomic Rooster. Akhirnya dipilihlah nama BULLET, namun karena pada saat itu ada band Amerika yang menggunakan nama Bulletproof, maka nama tersebutpun dirubah menjadi HARD STUFF.
Belakangan muncul lagi nama yang sebelumnya tidak pernah disebut-sebut yakni Al Shaw dan DAEMON. Pada tahun 1994 beredar CD dari grup yang bernama Daemon dengan judul Entrance To Hell, direkam oleh perusahaan rekaman bernama Killing Spell. Album dengan susunan pemain Al Shaw vokal/perkusi , John Du Cann gitar/vokal , John Gustafson bas/vokal dan Paul Hammond dram, berisi tujuh belas lagu. Sembilan dari tujuh belas lagu di album Entrance To Hell ini ternyata sama dengan sembilan lagu di album pertama Hard Stuff “Bulletproof”.
Dalam salah satu wawancaranya pada Agustus 2007, John Gustafson menyatakan bahwa setelah menyelesaikan album pertama mereka Al Shaw sebagai vokalis kembali ke Liverpool, sehingga Du Cann dan Gustafson harus merekam ulang kembali vokal yang sudah diisi oleh Al Shaw tadi. Baiknya, mastertape yang berisikan suara Al Shaw tidak dihapus atau ditimpa, bahkan disimpan dengan rapi, dan ternyata mastertape inilah yang kemudian direkam dan diremaster sendiri oleh John Du Cann menjadi album Daemon bertajuk Entrance To Hell.
Pada tahun 1972 album pertama Hard Stuff dirilis oleh Purple Records yang berisi sepuluh lagu, diantaranya adalah lagu Monster In Paradise, dimana pada credit title untuk lagu ini tertera nama Ian Gillan dan Roger Glover. Setahun kemudian album kedua mereka bertajuk Bolex Dementia yang berisi sepuluh lagu kembali dirilis oleh Mercury/Purple Records dan tak lama setelah album ini dirilis Hard Stuff membubarkan diri.
Hard Stuff - The Gambler
Comments
Post a Comment