Captain Beyond (Reviewed by Akman Sinaga)
Ketika IRON BUTTERFLY sedang melangsungkan tour Eropa , Lee Dorman basis dan Larry “Rhino” Reinhart gitar, sudah menyadari bahwa Iron Butterfly akan bubar setelah melaksanakan tour musim panas di Amerika nanti . Lee dan Rhino merencanakan tetap ngeband walaupun Iron Butterfly disbanded. Kebetulan JOHNNY WINTER AND baru melangsungkan tournya di tempat yang sama dua minggu sebelum Iron Butterfly manggung. Dan mereka tahu bahwa Johnny Winter And akan istirahat dari tour-tour mereka selama enam bulan. Bobby Caldwell sang dramer Johnny Winter yang sudah dikenal oleh Rhino sebelumnya di Florida pun dihubungi. Bobby menyambut baik tawaran Rhino, dan Juli 1971 mereka sudah bergabung, langsung melakukan latihan bareng sekitar dua tiga minggu. Sementara belum mempunyai vokalis utama, Lee Dorman bertindak sebagai vokalis.
Melalui manager mereka yang lama diperoleh informasi bahwa Rod Evans sang vokalis DEEP PURPLE lagi nganggur karena posisinya sudah digantikan oleh Ian Gillan (Rod Evans “ditendang” dari Deep Purple bersama dengan Nick Simper). Agustus 1971 Rod Evans pun dihubungi untuk mengadakan audisi. Kelihatannya vokal Rod pas dengan apa yang mereka inginkan dan Rod pun cukup menikmatinya. Jamming dengan Rod pun terus berlanjut di rumah Rhino yang memiliki studio kecil.
Nama Captain Beyond sendiri disebut-sebut berasal dari ucapan Chris Sqiure basis Yes. Ketika Iron Butterfly tour Eropa bersama Yes, pada pagi hari menjelang berangkat tour ketika mereka sedang memuat barang-barang ke dalam bus, Chris Squire menghampiri mereka dan berkata :“ you look like Captain Beyond”. Dan kalimat itu masih diingat oleh mereka dan terdengar asyik, sehingga digunakan untuk nama bandnya.
Melalui Duanne Allman (gitaris Allman Brother’s Band) mereka dikenalkan dengan boss Capricorn Record dan sang boss bersedia mendengarkan demo tape yang sudah mereka buat sebelumnya. Sebenarnya pada waktu itu Capricorn Records mengkhususkan diri merekam group-group yang beraliran southern rock, namun karena rekomendasi dari Duanne, akhirnya sang boss menyetujui Captain Beyond berada dibawah naungan Capricorn Records dan bahkan belakangan bersedia menjadi manager mereka.
Pada akhir 1971 sampai dengan awal 1972 Captain Beyond memasuki studio rekaman dan merekam 13 lagu. Meskipun tertulis 13 lagu, tapi kalau diperhatikan sebenarnya hanya ada 5 lagu karena antara lagu yang satu dengan lagu yang lain saling berkaitan seperti Dancing Madly Backwards 9.19 menit, Thousand Day’s Of Yesterdays 9.01 menit dan I Can’t Feel Nothin sekitar 9.13 menit. Dan dua lagu lain yang berdiri sendiri Mesmerization Eclipse dan Raging River Of Fear. Karena Lee Dorman dan Rhino masih tercatat sebagai anggota Iron Butterfly dan masih terikat kontrak, maka untuk menghindarkan kemungkinan gugat menggugat seluruh lagu yang ada di album pertama ini diatas namakan kepada Rod Evans dan Bobby Caldwell, baru aransemennya diakui sebagai milik bersama. Juli 1972, album pertama yang bertajuk sama, Captain Beyond resmi dirilis.
Tak lama setelah album pertama mereka dirilis, Bobby Caldwell meninggalkan Captain Beyond untuk bergabung dengan Rick Derringer Band. Pada saat mencari pengganti Bobby Caldwell, Lee berpikir untuk melakukan perubahan pada musik mereka dengan memasukkan unsur kibor dan perkusi latin ke dalam group mereka. Tambahan personil baru pun direkrut yakni Reese Wynans kibor ex SECOND COMING, Guille Garcia, Congas dan Brian Glascock dram ex THE GODS.
Ternyata spesialisasi Capricorn Records di musik-musik Southern Rock sedikit banyaknya berdampak kepada penaganan mereka terhadap Captain Beyond yang praktis bukan termasuk kedalam jajaran Southern Rock Band. Reese Wynans pemain kibor Captain Beyond pernah mengatakan :”Captain Beyond adalah band bagus, tapi dari aspek manajemen payah”, kata Reese. Dalam kurun waktu dua tahun mereka hanya diberi kesempatan manggung sekitar 60 sampai dan 70 kali, yang menurut Lee Dorman tidak cukup untuk band sekelas Captain Beyond.
Pertengahan 1973 Captain Beyond sudah siap-siap memasuki studio rekaman untuk pembuatan album kedua mereka, muncul lagi masalah baru. Produser rekaman mereka yang baru Giorgio Gomelski kurang berkenan dengan sang dramer Brian Glascock. Sehingga pengganti Glascock pun harus dicari, muncullah nama Marty Rodriguez atas rekomendasi dari Guille Garcia. Padahal belakangan yang menjadi produser untuk album kedua mereka adalah Phil Walden.
Dengan formasi Rod Evans vocal, Lee Dorman bas, Larry “Rhino” Reinhart gitar, Reese Wynans, Guille Garcia perkusi, dan Marty Rodriguez drams Captain Beyond merekam album kedua mereka, dan album yang bertajuk Sufficiently Breathless ini dirilis pada tahun yang sama. Terdiri dari delapan lagu, tidak seperti di album sebelumnya, di album ini hanya ada dua lagu yang bersifat sekuel yakni Voyages of Past Travellers dan Everything's a Circle dan beberapa nomor lagu di album ini akan mengingatkan kita kepada sound Santana. Di album ini terdapat nama Paul Hornsby yang memainkan organ di lagu Starglow Energy.
Setelah menyelesaikan album kedua ini Captain Beyond formasi pertama reuni dan melakukan tour Amerika membawakan lagu-lagu dari album pertama dan kedua mereka plus Stone Freenya Jimi Hendrix. Tour Amerika ini baru dirilis pada tahun 2002. Album ini direkam pada saat mereka menjadi band pembuka King Crimson di University Of Texas Arlington. Namun dari segi kualitas rekaman maupun kualitas CDnya sendiri, album ini sangat payah (bootleg) dan CD ini dipasarkan oleh Captain Beyond fans club. Setelah selesai tour Amerika ini Rod Evans meninggalkan Captain Beyond begitu saja tanpa bicara dengan seorangpun personil lainnya. Sejak saat itu Rod Evans menghilang dari dunia musik.
Pada tahun 1976 akhir Capricorn Records kembali menghubungi Lee Dorman untuk menawarkan rekaman album ketiga Captain Beyond dan Lee menyambut baik tawaran ini . Sebagai pengganti Rod Evans akhirnya terpilih Willy Daffern. Dari akhir 1976 sampai dengan awal 1977, mereka menggarap album ini di Record Plant Sausalito. Pada 1977 secara resmi album yang berisi delapan lagu dengan gaya rock yang lebih kental dibandingkan dengan album kedua mereka, dirilis dengan tajuk Dawn Explotion. Album ini sekaligus sebagai album terakhir karya sebuah band yang pernah mewarnai blantika musik rock dunia bernama CAPTAIN BEYOND.
Comments
Post a Comment